.

perkembangan bank syariah

mayoritas masyarakat di Indonesia yang menjadi nasabah bank syari'ah lebih banyak dipengaruhi oleh faktor syari'ah. Maka pihak bank syari'ah lebih menekankan pada faktor kesyari'ahan atau halalnya bank syari'ah dalam mensosialisasikan serta mempromosikan produk dan jasanya.
Perkembangan bank syari'ah dari tahun ke tahun memang cukup menggembirakan. Terlebih lagi setelah adanya fatwa pengharaman bunga bank dari dewan syari'ah nasional majelis ulama Indonesia, bank syari'ah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Namun, seiring dengan pertumbuhan bank syari'ah di Indonesia, bahwa masyarakat yang mengerti tentang bank syari'ah khususnya dari non-muslim, bahkan dari masyarakat muslim sendiri banyak yang setengah hati dalam mengadopsi jasa bank syari'ah dengan berbagai alasan. Dalam hal ini , baiknya bank syari'ah mempertimbangkan 2 hal:
1. strategi yang diterapkan Nabi Muhammad Saw, yaitu mengajak masyarakat yang sudah asik dengan bank konvensional agar beralih kepada bank syari'ah sepenuh hati, namun hal ini sangatlah sulit.
jika ajakan tersebut didasarkan pada halal-haramnya suatu sistem (ribawi), maka imbauan seperti jarang dihiraukan oleh masyarakat yang sudah terbiasa berinteraksi dengan bank konvensional bahwa kesannya cenderung terpaksa.
2. sudah saatnya bank syariah mempertimbangkan istilah-isltilah produk-produk dan jasanya yang berbau arab, menggantinya dengan istilah alternatif yang lebih universal. sehingga nama produk dan jasa bank syariah lebih mudah dikenal dan di ingat oleh masyarakat tidak hanya masyarakat muslim yang awam tetapi juga yang non muslim.
berdasarkan pertimbngan diatas maka diharapkan bamk syariah dapat berkembang luas dan dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat






 

malang ya nasib


jalan sudah berbeda
tak mungkin tuk bersama,
tak perlu disesali
menjalani hidup dengankesendirian
mungkin tak selamanya
bahagia itu tak indah
menghirup udara bebas
begitu berat tuk menerima
menelusuri jalan, sangatlah panas

oh tuhan, begitu malangnya nasibku
sampai kapan aku menemukan
kebahagian itu hadir
tegar bagaikan batu karang
rintangan ku terjang
tak kan berhenti ku mencarimu 


 

Segenggam Harapan

Setetes demi setetes pasti akan menglir
tak ada sedikit sisa yang dibanggakan
meratapi hidup dengan kebimbangan
entah kemana lagi kaki akan melangkah
menelusuri jalalan ini,

Secerca harapanpun sudah tak muncul,
bayangkan!.
Hati mulai teriris raga mulai merapuh,
tak kunjung jua titik kebahagiaan,
tuhan akankah aku sanggub?
beri aku segenggam harapan,
beri aku segudang impian, dan
beri aku setitik kebahagiaan,

tak akan aku patahkan semangatku,
akan aku kejar impianku,
kan ku gapai citaku,
demi hari esok,

meski dengan segala kekurangan,
meski dengan tangan hampa,
namun akan ku tetap tegar,

inilah nikmat hidupku,
yang mungkin orang lain tak mengerti,
betapa pahitnya bagai empedu,
apa daya dengan kuasamu,
aku terima.
 
Flag Counter

pengunjung